(FOTO: Debat kandidat pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Takalar di Menara Bosowa/Rabu, 28 Desember 2016/Muhammad Fardi/GoSulSel.com)
#

Aksi Saling “Serang” Paslon Pada Debat Kandidat

Kamis, 29 Desember 2016 | 08:34 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

“Kita sudah totalkan semua imam masjid, jadi jumlahnya ada sekitar 1000-an orang. Kalau perorangnya 25 juta rupiah, berarti totalnya 25 Milyar. Angka ini menurut saya tidak seberapa dengan jumlah anggaran yang telah dihabiskan oleh pemerintah daerah selama ini. mohon maaf kalau salah, yakni sebesar 4 Triliun rupiah. Jadi saya pikir tidak seberapa,” tegas Syamsari menyentil paslon HB-HN.

Syamsari yang ditanya terkait penempatan belanja itu menilai tidak penting untuk di pertanyakan. Dia mengatakan bahwa sebagai mantan legislator hal  itu hanyalah persoalan tekhnis. “Yang paling utama adalah idenya dulu. kita dengan pak Bur pernah sama di DPRD. dan saya katakan di belanja langsung pun bisa,” jelas Syamsari.

pt-vale-indonesia

Usai Syamsari menjawab, Bur yang diberi kesempatan untuk menaggapi kehadiran program tersebut, menanyakan apakah program umroh itu tidak menyalahi UU Pilkada, Sebab, lanjut Bur dalam kampanye kandidat tidak diperbolehkan menjanjikan barang kepada wajib pilih. Menurutnya program Syamsari mestinya dikelolah saja oleh Kementerian Agama yang bermitra langsung dengan para Imama.

Syamsari yang diberikan kesempatan untuk bertanya sekilas program yang dicanangkan Bur-Nojeng langsung menyerang paslon petahana itu pada bagian Indek Prestasi Manusia (IPM) Takalar yang menurutnya sangat rendah. Berdasarkan data BPS, Syamsari mengungkapkan bahwa IPM Takalar berada posisi 22 dari 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.

“Bagaimana langkah-langkah menaikkan IPM Talakar? Sementara, komponen-komponen kita tidak berubah secara signifikan dalam 4 tahun terakhir. Pada bidang pendidikan misalnya, rata-rata tingkat pendidikan masyarakat hanya SD dengan usia pendidikan di angka 6,6 tahun. begitupun dengan angka kemiskinan yang belum meningkat dengan maksimal,” pungkasnya.

Halaman:

BACA JUGA