Makassar, Gosulsel.com – Film, selain sebagai sarana hiburan, juga berfungsi sebagai wahana pendidikan dan pengingat spirit kebudayaan sebuah komunitas masyarakat. Melalui film, anak-anak muda Kota Makassar menyalurkan ide-ide kreatif dari sudut pandang kebudayaan Bugis-Makassar.

Beberapa karya film asli Makassar yang lahir di tahun 2016, berhasil menggaet minat menonton masyarakat, bahkan hingga ke berbagai kota di Indonesia.

Karenanya tak salah bila Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Pusat Pengembangan Perfileman menjadikan Makassar sebagai salah satu kantong perfileman nasional.

Pada Road Show Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016 di Benteng Fort Rotterdam, Sabtu (17/9/2016), Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pengarsipan dan Pusat Pengembangan Perfileman, Kemendikbud RI, Rita Siregar mengatakan, Kota Makassar menjadi titik Road Show AFI 2016 karena dianggap merupakan daerah titik kantong perfileman di Indonesia.

“Kita ada lima daerah titik Road Show, setelah Banjarmasin kita ke sini (Makassar), selanjutnya Padang dan Malang dan pada acara puncak kita di Manado, ini karena kelima daerah tersebut kita anggap merupakan kantong film di Tanah Air,” ujar Rita dalam testimoninya sebelum pemutaran film.

Sekurangnya ada tiga film paling populer karya asli Makassar yang mewarnai perfileman nasional selama tahun 2016.

---