Diskominfo Pasang 20 Titik Wifi Gratis
Makassar,GoSulsel.com – Warga Kota Makassar akan lebih mudah mendapatkan akses internet gratis pada pertengahan tahun 2017 ini.
Pasalnya, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Makassar, akan memasang hotspot WiFi gratis di 20 titik lingkup Kota Makassar.
Kepala Diskomfo Makassar, Ismail Hajiali mengatakan, demi memberikan kenyamanan dalam mengakses informasi Pemkot Makassar memasang 20 titik WiFi gratis di sejumlah titik yang menjadi lokasi fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di kota ini.
“Niat kita berikan kenyamanan ke warga Makassar, dalam mengakses informasi sehingga, Diskominfo pasang 20 titik
WiFi gratis di sejumlah lokasi fasum dan fasos,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (5/1/2017).
Pejabat yang baru saja dilantik belum lama ini, menjelaskan beberapa titik kumpul masyarakat yang dipasang WiFi gratis di antaranya di lokasi olahraga seperti lapangan Karebosi, anjungan pantai losari dan juga taman-taman di Makassar.
Selain itu, lanjut Ismaik. Di pusat jantung kota ini, pemkot memasang wifi di beberapa titik. Begitu juga di taman bermain Jalan Benteng roterdam juga dipasang WiFi.
“Tak hanya itu, internet gratis dan WiFi juga bisa didapat di masing-masing kelurahan dan beberapa kantor pemerintahan kevamatan. Dimungkinkan jumlah lokasi untuk mengakses internet gratis itu bakal bertambah kedepannya,” tuturnya.
Akses internet gratis di seluruh kecamatan dan beberapa lokasi publik seperti terminal itu sengaja di adakan untuk mewujudkan Kota Makassar sebagai kota pintar yang dikenal sombere dan smart city.
“Semua wilayah sudah terakomodasi dan terutama tempat-tempat berkumpulnya masyarakat, seperti taman dan dan olarahga dan terminal,” kata Ismail.
Fasilitas WiFi gratis, kata lanjut dia, sebenarnya sudah bisa dinikmati masyarakat sejak tahun lalu, hanya saja keterbatasan dana.
Tak hanya meluncurkan akses internet gratis, pihaknya juga meluncurkan program pengaduan online, baik melalui laman maupun pesan singkat yang dikomunikasikan melalui smartphone (short message Service).
“Jadi kita upayakan WiFi garis pertengahan 2017 ini sudah diakses oleh masyarakat.
Sedangkan pengaduan online yang sudah dilounching agar setiap keluhan, saran, dan kritik dari masyarakat bisa cepat diatasi. Setiap pengaduan akan bisa di-share langsung dengan dinas atau satuan kerja terkait,” terangnya.(*)