Makassar, GoSulsel.com – Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang mengatakan dirinya sudah melakukan komunikasi dengan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bosowa yang ada di Jeneponto.

Menurut Agus, untuk sementara PLTU terpaksa menggunakan solar sebagai bahan utama menggerakkan turbin. Pasalnya batubara yang ada masih basah, dan pasokan yang kering masih dalam perjalanan dari Kalimantan.

“Sementara ini pakai solar, cuma biayanya mahal. Jadi mereka sudah tak bicara untuk rugi lagi, yang jelas bagaimana masyarakat bisa terlayani dulu,” kata Agus di kantor Gubernur, Rabu (11/1/2017).

Laporan terakhir, sejak kemarin PLTU tersebut sudah bisa menyuplai listrik sebesar 100 Megawatt dari kapasitas kemampuan 200 MW. Secara bertahap hal ini akan terus ditingkatkan sampai pada kinerja normal.

Terkait batubara yang menjadi msalah utama kerusakan turbin, Agus menjelaskan ini dampak dari musim hujan yang tinggi. Bahkan batubara yang dikirim sudah terguyur hujan di tengah lautan.

---