FUIB Sulsel Tidak Terima Penyerangan Terhadap FPI di Jawa Barat
“Kami curiga ini merupakan upaya operasi senyap serta konspirasi dari oknum-oknum yang ingin menghalang-halangi gerakan kebangkitan ummat Islam di negara kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Dewan Syariah DPP Wahdah Islamiah ini juga menegaskan, dalam waktu 3×24 jam tidak ada proses hukum yang jelas terkait insiden itu, maka pihaknya akan mengkonsolidasikan dengan seluruh pemimpin organisasi Islam di Sulawesi Selatan untuk kemudian bersama-sama menyikapi persoalan tersebut.
Lebih lanjut ia menghimbau kepada seluruh Ummat Islam di seluruh Republik Indonesia khususnya Sulawesi Selatan untuk siaga satu terhadap semua pihak yang melakukan intoleransi serta anti kebhinekaan.
“Kami selalu siap berada di garis terdepan untuk membela ummat Islam baik secara pribadi maupun secara organisasi terkait hal-hal yang bersifat diskriminasi, intimidasi dan tindakan ekstrim akan kejahatan lainnya,” tegas ulama Sulsel ini.
Konferensi pers tersebut juga di hadiri oleh beberapa pimpinan Ormas Islam termasuk Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pemburu Aliran Sesat serta pengurus Wahdah Islamiah Sulsel. (*)