Takalar,GoSulsel.com – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan Galesong, Takalar, Abbas Lawa, terlibat dugaan penganiayaan anak di bawah umur. Tim advokasi pasangan calon nomor urut 2 di Pilkada Takalar, Syamsari Kitta – Ahmad Dg Serre (SK-HD), mengajak orangtua korban melapor ke polisi.

Hal ini diungkapkan oleh ketua tim advokasi SK-HD, Abdullah Hasan, Sabtu (14/1/2017).

Diketahui, tim advokasi SK-HD juga akan melaporka Abbas Lawa karena telah mencekik anak dibawah umur hanya karena berteriak ‘Berua Baji’ saat rombongan pasangan calon petahana Burhanuddin Baharuddin – Natsir Ibrahim menuju lokasi kampanye di di Dusun Jempang, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong, sabtu (14/1/2017) hari ini.

“Malam ini tim kami juga melaporkan, bersama keluarga anak yang dicekik tersebut sedang melaporkan ke pihak polisi karena ini merupakan tindak pidana murni,” ungkap Abdullah Hasan.

Selain itu, dia juga berharap keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini yang diduga melakukan kekerasaan pada acara kampanye paslon Bur – Nojeng segera diproses, sehingga, kata dia tidak lagi terjadi kejadian yang serupa dan menjadi efek jerah bagi ASN.

“Smoga saja pihak Panwas Pillkada Takalar dapat memprosesnya sesuai aturan sehingga tidak terulang lagi. Kami juga berharap kepada tim Bur-Nojeng untuk dapat mereda pendukungnya untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri,” harapnya.

---