2016, Impor Sulsel Desember Mengalami Kenaikan
Komoditi besar kedua yaitu gandum, lalu berikutnya bahan bakar mineral yang kebanyakan diimpor Singapura, kemudian pesawat terbang. Dan yang terakhir berupa ampas atau sisa industri untuk keperluan industri Sulsel.
Empat negara pemasok utama barang impor ke Sulawesi Selatan pada Desember 2016 adalah Tiongkok dengan nilai sebesar US$ 49,03 juta, disusul oleh Singapura sebesar US$ 17,57 juta, kemudian Kanada sebesar US$ 8,3 juta, selanjutnya Argetina dengan nilai impor sebesar US$ 7,43 juta.
“Keempat negara tersebut memasok barang impor dengan nilai sebesar US$ 82,34 juta (83,85%) dari total nilai impor Sulawesi Selatan di bulan yang sama,” terangnya.
Barang impor ke Sulawesi Selatan pada Desember 2016 dengan nilai terbesar dibongkar melalui Pelabuhan Makassar dengan nilai US$ 61,09 juta atau 62,22% terhadap total nilai impor Sulawesi Selatan dan juga melalui Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebesar US$ 30,63 juta. Selama Januari-Desember tahun 2016, impor Sulawesi Selatan terbesar melalui Pelabuhan Makassar dengan nilai US$ 250,22 juta, dan Pelabuhan Balantang Malili senilai US$ 84,76 juta. (*)