Makassar,GoSulsel.com – Pengelola Workshop Arang Sekam Galesong, Ahmad Husain mengatakan, pengolahan sekam padi menjadi arang sekam dapat menjadi satu potensi baru dalam usaha pemberdayaan masyarakat.

Dia mengatakan, hal itu karena petani sangat dekat dengan sumberdaya (bahan baku) yakni sekam, padahal sekam padi merupakan limbah yang terbuang, biasanya terlihat menggunung di penggilingan padi.

Ketersediaan bahan baku yang melimpah di wilayah berbasis pertanian, akan mampu menunjang produksi dalam jumlah besar, proses produksi dapat dilakukan oleh para petani yang memiliki waktu lowong lebih banyak di musim barat.

“Seorang petani dapat memproduksi sekitar 100 kilogram arang sekam dalam sehari, jika proses produksi melibatkan 20 atau 30 petani, maka akan tercapai jumlah arang sekam minimal 3 ton”, ungkap Ahmad Husain yang telah menjalankan usaha ini selama setahun.

“Namun sayangnya, kita masih kesulitan mendistribusikan arang sekam, jika ada 3 ton arang sekam, itu akan dibawa kemana? Sementara arang sekam yang saya produksi sendiri masih didistribusikan kepada para pehobi kegiatan berkebun”, sambung Husain.

---