Makassar, GoSulsel.com – Walaupun masih terhitung setahun lagi Pilkada Jeneponto, namun sejumlah calon yang ingin ikut merebut kursi Bupati Jeneponto mulai bergerak. Begitu halnya dengan Attock Suharto yang juga memiliki keinginan untuk ikut percaturan politik merebut orang nomor satu di Jeneponto ini.

“Saya memiliki mimpi besar untuk Jeneponto. Mimpi ingin memimpin perubahan besar dan ekstra cepat, ingin membawa Jeneponto berani berlari lebih cepat untuk maju,” tutur Attock alumni IAIN Alauddin Makassar ini saat berbincang dengan GoSulsel.com, Jumat (20/1/2017).

Menurut Daeng Kila’ gelaran Attock Suharto, bahwa Jeneponto mestilah dipimpin dan ditentukan dari good will seorang Bupati, jadi bukan sekedar memerintah.

“Kemajuan sebuah daerah ditentukan dari good will Bupati yang berniat dan ikhlas memimpin dan bukan sekedar memerintah. Memimpin berarti menggerakkan segenap potensi yang dimiliki Jeneponto, baik jiwa maupun raganya. Dan memerintah hanyalah menjalankan roda pemerintahan secara instan dan kaku,” terang mantan Presiden Mahasiswa IAIN Alauddin ini.

Attock yang pernah aktif di KNPI Makassar dan Sulsel menuturkan, bahwa dirinya maju menjadi calon Bupati Jeneponto masa bakti 2018-2023 karena telah sampai waktunya untuk dirinya menjadi pemimpin pada level yang lebih tinggi dan terhormat.

---