Makassar, GoSulsel.com – Tiga hari setelah ditemukan tewas di Perumahan Yusuf Bauty, Jl Manggarupi, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Senin (16/1/2017) lalu, pelaku pembunuhan Rafikah Hasanuddin akhirnya terkuak.

Adalah Saleh (38) Security Kompleks sekaligus orang yang pertama kali menemukan mayat Rafika sendirilah pelakunya. Berita tentang terungkapnya identitas tersangka tersebut membuat keluarga korban naik pitam.

Paman korban, Andi Mahmud, warga Desa Cimpu Kecamatan Suli Kabupaten Luwu bersama sejumlah Mahasiswa anggota Ikatan Pemuda Mahasiswa Indonesia Luwu mendatangi Mapolres Gowa menyatakan secara tegas agar pelaku pembunuhan Rafikah dijatuhi hukuman mati.

BACA JUGA:

• Pembunuh Rafika Terancam 15 Tahun Penjara
• Pembunuh Rafika Ternyata Tukang Intip Warga Malam Hari

“Kami mengharapkan penegak hukum mengintrogasi dan memberikan hukuman yang setimpal terhadap apa yang dilakukan pelaku terhadap korban. Saya tidak terima kalau cuma 5 hingga 10 tahun. Saya mau pelaku dihukum mati, nyawa dibalas dengan nyawa,” tegas Paman Rafika, Jumat (20/1/2017) dini hari tadi.

Sementara itu, Ketua PB IPMIL Raya, Noldi mengapresiasi aparat penegak hukum yang mampuh dengan cepat menemukan pelaku pembunuhan salah satu kadernya tersebut. Selain itu dia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut sampai di pengadilan.

“Kami datang kesini untuk memberikan apresiasi kepada Polisi karena telah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan adik kami, Rafika Hasanuddin dan kami akan terus mengawal kasus ini sampai ke Pengadilan,” pungkasnya.(*)

---