Makassar,GoSulsel.com – Merebaknya penyakit antraks di beberapa daerah, membuat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sulsel, ikut melakukan langkah antisipasi. Salah satunya menjaga lalu lintas hewan ternak yang masuk dan keluar dari Sulsel.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Sulsel, Abdul Azis menjelaskan pengendalian mulai dilakukan di sentra produksi ternak sapi di beberapa daerah di Sulsel.

Melalui petugas lapangan dan dokter hewan dilakukan pemeriksaan bagi hewan yang akan dijual dan kirim keluar daerah. Termasuk bagi hewan yang masuk ke daerah.

“Tak hanya antar kabupaten, yang paling kita jaga adalah antar provinsi. Apalagi yang terdapat suspect antraks ini di luar daerah, utamanya di Jawa,” kata Azis, di Rujab Gubernur, Selasa, 24 Januari.

Pihaknya menyiapkan 35 ribu vaksin anti antrak, SE dan Brusela. Hal ini sebagai langkah antisipasi awal, sebelum penyakit menular yang bisa terjangkit ke manusia ini muncul.

---