![](https://gosulsel.com/wp-content/uploads/2017/01/Ritel-modern-726x416.jpg)
Pemprov Sulsel Batasi Pembangunan Ritel Modern
Makassar, GoSulsel.com – Untuk melindungi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, telah mengeluarkan edaran kepada Wali Kota/Bupati soal pembatasan pembangunan ritel modern.
“Saya telah mengeluarkan edaran, Bupati dan Wali Kota jangan mendahulukan ritel modern dibanding pasar tradisional. UKM dan Koperasi menjadi pilihan agar akselerasi ekonomi yang ada bisa didorong lebih baik,” kata Syahrul, saat memeberikan sambutan di Peresmian KUMKM Center, Rabu (25/1/2017).
![PT Vale Indonesia pt-vale-indonesia](https://gosulsel.com/wp-content/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-27-at-11.04.15-AM.jpeg)
Tak hanya itu, produk yang dijual oleh ritel modern juga diatur. Salah satunya harus mewadahi produk lokal sebesar 40 persen dari total produk yang dijual.
Syahrul menyampaikan, koperasi adalah bagian strategis dan punya tantangan kuat untuk menjadikan bangsa ini memiliki perekonomian yang kuat. Selama ini, Pemprov Sulsel berupaya mendorong koperasi dan UKM untuk bisa berjalan.
Apalagi, jika hanya dengan pendekatan modern ritel, justru akan mematikan pasar tradisional dan pedagang kecil. Ia menegaskan, koperasi tidak boleh gagal.