“Makanya DPRD Sulsel dan Pemprov harus mengevalusi angkutan online ini, ini sudah ilegal mestinya harus ditindaki, jangan cuma sopir Pete-pete yang terus ditindaki,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Syamsuddin Karlos mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel. Rekomendasi hasil rapat tersebut, kata dia, agar Dishub tidak memberikan izin kepada angkutan online dan segerah melakukan penindakan.

Hanya saja, dia mengakui bahwa saat ini belum maksimal. Olehnya dia berjanji akan melakukan RDP sebagai bentuk evaluasi.

“Silahkan contat yang bisa dihubungi untuk disimpan, kita akan lakukan evaluasi dan pasti akan lebitkan teman – teman sopir pete-pete dan Organda,” tegas Syamsuddin Carlos. (*)

---