“Tapi untuk menjadi pengurus partai nanti setelah urusan rakyat meredah,” tuturnya.

“Saya kerjami dulu, kita kerja-kerja saja, kalau orang lain sudah bersosialisasi haknya orang, tidak ada hak untuk melarang orang lain untuk menjadi Wali Kota di kota ini,” tambah Danny saat ditanya soal sejumlah bakal calon Wali Kota yang mulai gencar melakukan sosialisasi.

Meski demikian, orang nomor satu di Kota Makassar ini mengakui bahwa dirinya juga menyempatkan waktu melakukan komunikasi melalui jalur partai sebagai pesiapan kembali bertarung di Pilwalkot mendatang.

“Bukan tidak menerima (ajakan berpartai), tapi saat ini saya dibutuhkan rakyat, biarkan saya mengurus rakyat dulu. Komunikasi Partai tetap jalan, bahkan semua partai komunikasi kita baik,” tandasnya.(*)

---