Logo Pemprov Sulsel
Logo Pemprov Sulsel

Kerugian Akibat Bencana Alam di Sulsel Capai Rp20 Miliar

Jumat, 10 Februari 2017 | 12:15 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat 159 kejadian bencana di tahun 2016 kemarin. Adapun bencana yang terjadi mulai dari banjir 85 kejadian, longsor 40 kejadian, angin puting beliung 32 kejadian dan abrasi 2 kejadian.

Dari bencana yang terjadi ini tentu menimbulkan dampak baik korban jiwa maupun harta benda. Untuk korban jiwa meninggal mencapai 25 jiwa, sakit 2 orang dan mengungsi 1.258 jiwa. Sementara untuk kerusakan ada 11 fasilitas umum, lahan pertanian 51.645 hektar dan rumah 3.386 unit.

pt-vale-indonesia

“Data ini merupakan data tahun 2016 sampai bulan ini, yang korban meninggal itu terakhir di musibah tenggelamnya Kapal Jolloro di Takalar. Kalau dikalkulasi untuk kerugian material mencapai Rp20 miliar lebih,” kata Kepala BPBD Sulsel, Syamsibar, di Kantor Gubernur Sulsel, Jum’at (10/2/17).

Syamsibar mengakui kejadin bencana meningkat sejak awal Desember sampai Februari tahun ini, apalagi memasuki puncak musim penghujan. Hal ini terutama terjadi di daerah pantai barat, sepanjang Takalar sampai pesisir Pinrang.

Khusus banjir yang merupakan bencana terbanyak, menurut Syamsibar dikarenakan di Sulsel juga terdapat 67 aliran sungai dan kabupaten yang memiliki sungai terbanyak adalah Kabupaten Luwu 25 aliran sungai. Selain itu, juga ada empat danau, yaitu Danau Tempe dan Sidenreng di Kabupaten Wajo dan Sidrap, serta Danau Matana dan Towuti di Luwu Timur.

Halaman: