FOTO : Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto hadiri kegiatan Coaching Instruktur dan Baitul Arqam Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar/Sabtu 18 Februari 2017/Degina Adenessa/Gosulsel.com

Wali Kota Harap Ormas Tak Lelah Memberi Syiar

Sabtu, 18 Februari 2017 | 20:29 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Degina Adenesa  - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan benteng moral yang ditanamkan berbagai organisasi masyarakat (ormas) sangatlah penting bagi pemerintahan maupun masyarakat luas.

Hal tersebut diungkapkan Danny, sapaan akrab Ramdhan, saat membuka Coaching Instruktur dan Baitul Arqam Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, dengan tajuk kristalisasi Ideologi Muhammadiyah dan Massifikasi Gerakan Pencerahan, di Gedung LPMP Provinsi Sulsel, Sabtu (18/2/2017).

pt-vale-indonesia

“Saat ini Indonesia punya fenomena baru. Banyak peristiwa memberi pemahaman ada kesadaran luar biasa. Ancaman makin hari makin terkosolidasi juga massif dan tersistimatis, makin tidak kelihatan. Di sinilah peran-peran ormas keagamaan seperti Muhammadiyah sangat dibutuhkan,” ujar Danny.

Karena itu, Danny berharap Muhammadiyah tidak lelah untuk terus memberi syiar, pencerahan kepada ummat utamanya kepada generasi muda.

“Ancaman paling nyata adalah anak kita, degradasi penurunan sopan santun  dan moral. saya miris menemukan kondom dipromosikan ke anak-anak dan dijual bebas seperti permen. Saya katakan akan menindak tegas hal ini karena ini menyangkut keselamatan anak-anak kita sebagai generasi pelanjut,” ucapnya lagi.

Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, Nurdin Massi menjelaskan kegiatan tersebut sebagai upaya Muhammadiyah Makassar membangkitkan semangat dan memberi gizi baru menyemarakkan dakwa.

“Gerakan pencerahan massif dimulai dari penyegaran kader. Peran instruktur, IPM, IMM Pemudah Muhammadiyah, dan Aisyiah semua instruktur di pemuda dan mantan instruktur dihimpun hari ini. Juga bagaimana menyegarkan kader perserikatan di semua lini,” ucapnya.

Menurur Nurdin, ormas yang dinahkodainya itu memiliki amal usaha yang sangat luas. Terdapat 21 cabang di kota ini yang harus digerakkan.
Selain itu juga memiliki 104 ranting.

Sementara Amal usaha sekitar 60 lebih sekolah muhammadiyah serta 7 organisasi otonom diharapkan bergerak bersama.

“Saat ini kita bentuk Korps instruktur Muhammadiyah. Tidak ada alasan tidak melakukan baitul Arqam, inilah yang nanti kita siapkan untuk melakukan pencerahan kader di kota Makassar,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA