Makassar, GoSulsel.com – Sahrul Dg Papi alias Tallu (33), salah seorang tersangka kasus pencurian sepeda motor terpaksa disekolahkan alias ditembak polisi lantaran tak kooperatif. Itu terjadi saat dilakukan pengembangan pencarian barang bukti motor curian di daerah Kampung Bulu-bulu, Desa Ma’rumpa, Kecamatan Marusu, Maros.

“Ia terpaksa kami tangkap karena tak kooperatif saat dilakukan pengembangan penunjukkan lokasi kejahatannya dan motor hasil curian,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondany.

Dia mengatakan tersangka sudah lama menjadi target operasi polisi. Bahkan, tersangka yang memiliki tato dua naga ditubuhnya tersebut juga diketahui merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor untuk wilayah Makassar.

“Tersangka pernah melakukan aksi di Jalan Borong depan rumah makan AN Fried Chicken, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala pada tanggal 18 Februari 2017 lalu,” ujarnya.

Saat ini, tersangka menjalani pemeriksaan intensif guna mengembangkan titik-titik kejahatannya. Polisi juga mendalami kemungkinan akan keterlibatan pelaku lainnya.

“Kami masih kembangkan. Siapa tahu masih ada rekannya yang ikut membantu mencuri motor,” ucapnya.(*)

---