Makassar, Gosulsel.com – Penerapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran yang mulai diberlakukan pada awal Januari 2017 lalu, kini memasuki tahap kedua per 1 Maret 2017. Akibatnya, terjadi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 32% atau sekitar Rp 1.023 per KWH.

Namun, kenaikan TDL ini hanya akan dirasakan oleh pelanggan listrik rumah tangga dengan daya 900 VA (R-1/900 VA) yang berjumlah 18 juta pelanggan secara nasional.

Humas PLN Sulselrabar, Rosita Zulkarnaen mengatakan kenaikan tarif listrik tersebut dilakukan bertahap dari Januari hingga Mei 2017. “Penerapan subsidi tepat sasaran terdiri dari 3 tahap,” ucap Rosita pada Gosulsel.com saat dikonfirmasi via Whatsapp messenger, Rabu (01/03/2017).

“Tahap I, januari sampai februari 2017, tarif listriknya Rp 586. Tahap II maret sampai dengan april, tarif listriknya naik sebesar Rp 1023 dan tahap III dari mei 2017 tarif listriknya naik Rp1352,” terang Rosita.

Sementara itu, lanjut Rosita, terdapat kurang lebih 900 ribu pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) yang akan merasakan langsung kenaikan TDL tahap II ini.

“Di sulselrabar sekitar 900 ribu pelanggan rumah tangga 900 VA yang tidak masuk dalam golongan yg tidak mampu,” tutupnya.(*)

---