Soppeng, Gosulsel.com — Suara isak tangis pecah dari seorang siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Ma’innong, Kecamatan Donri-Donri yang jadi ibu setelah disetubuhi hingga melahirkan. Pasalnya, bayi mungilnya dari cinta paksa lelaki bejat yang tidak bertanggung jawab menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala, Watansoppeng, Kamis (02/03/2017).

Saat Gosulsel.com melayat ke kediaman siswi SLB tersebut di Tajuncu, Kecamatan Donri-Donri, suasana haru langsung menyergap bersamaan dengan tangis pilu menyayat dari keluarga siswi SLB itu.

Para tetangga dan kerabat yang berdatangan juga tak kuasa menahan perihnya musibah yang menimpa perempuan malang yang, hingga kini belum diketahui siapa yang telah menanam paksa benih di rahimnya.

Marsen, ibu dari siswi SLB korban penggagahan mengungkap kepedihannya yang berlipat-lipat, berharap pelaku penoda anak gadisnya segera ditangkap dan diadili.

Meski cucunya itu lahir dari benih pria pengecut yang meniduri anak gadisnya, pada kami, ia menyatakan cinta kasihnya yang mendalam.

Saking sayangnya, Marsen bahkan telah menyimpan bagian kuku dan rambut almarhum cucunya itu.

---