Makassar, GoSulsel.com – Tim penyidik Kejati Sulselbar hingga kini masih kehilangan jejak atas salah seorang saksi kasus dana bergulir untuk Koperasi Hijau Muda, atas nama Yus Adriansyah Susandy.

Padahal, Yus dianggap memiliki informasi penting terkait aliran dana bergulir bantuan koperasi yang masuk ke dalam koperasinya.

“Yang bersangkutan sudah empat kali kami panggil untuk bersaksi. Namun hingga panggilan terakhir pada 23 Februari 2017, yang bersangkutan tidak pernah menghadiri panggilan penyidik,” ujar Kepala Seksi Penegakan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulselbar, Salahuddin saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2017).

Lebih rinci Salahuddin menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mendatangkan Yus, diantaranya adalah berkoordinasi dengan rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), kampus dimana Ardiansyah pernah menempuh pendidikan.

“Tim penyidik sudah mencoba berbagai upaya. Tetapi kediaman yang bersangkutan sudah pindah. Kami juga sudah berkoordinasi dengan rektor salah satu perguruan tinggi di Makassar, tempat dimana yang bersangkutan menempuh pendidikan, tetapi hasilnya nilih. Rektornya mengatakan bahwa dia sudah tidak aktif lagi menjadi mahasiswa,” imbuhnya.

---