Pembunuhan Bermotif Cinta Segitiga ‘Villa Mutiara’ Direkonstruksi
“Jadi setelah dari Jeneponto, pelaku dan korban singgah makan tak jauh dari lokasi pembunuhan. Setelah itu korban di ajak ke tepi jalan untuk ngobrol,” kata Kapolsek Biringkanaya, Kompol Henki Ismanto, di lokasi rekonstruksi.
Sebelum menikam, pelaku terlebih dulu menghantam korban menggunakan batu batako hingga tersungkur. Itu terlihat pada adegan ke 5 dan 6.
“Setelah menghantan korban dengan batako, pelaku lalu mengambil belahan gunting yang disimpan di bawah sadel sepeda motornya lalu menikam di bagian leher 9 kali,” jelas Henki.
Usai melakukan aksinya, kata Henki, tersangka lalu meninggalkan korban yang saat itu masih dalam keadaan sekarat.
“Korban ditinggal oleh setelah ditikam, tapi masih bernyawa. Itu menurut pelaku. Jadi kejadian tepatnya jam satu malam,” ujar dia.