Air Terjun Simoko dan Hutan ‘Perawan’, Potensi Baru Liburan di Bantaeng
Bantaeng, Gosulsel.com — Puluhan pengurus Markas Daerah Laskar Merah Putih indonesia (LMPI) Sulawesi Selatan didampingi pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Bantaeng mengunjungi dan obyek wisata air terjun Simoko yang berada di Kelurahan Campaga, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng yang selama ini viral di media sosial.
Ketua LMPI Sulsel, Andi Nur Alim mengatakan untuk melihat secara langsung air terjun yang tergolong khas dengan ketinggian air jatuh sekitar 30 meter ini, harus menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer dari Kecamatan Bantaeng, ibu kota Bantaeng.
Air terjun tersebut dipenuhi rerumputan basah di kanan – kirinya, sehingga pengunjung harus berhati-hati dan mempersiapkan fisik yang prima. “Ketika balik dari wisata air terjun simoko harus melalui pendakian kurang lebih 200 meter sehingga selain berekreasi kita juga bisa menikmati olahraga fisik untuk kesehatan jantung,” ujar Andi Nur Alim, Sabtu (11/03/2017).
Sementara Sekretaris LMPI Sulsel, Djaya Jumain mengatakan, potensi obyek wisata tersebut sangat menjanjikan apabila ada perencanaan dari Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah apabila akan menjadikan obyek wisata air terjun yang baru di Bantaeng. LMPI Sulsel dalam waktu dekat juga akan mengirim rekomendasi terkait pengembangan Bantaeng di sektor pariwisata.
Ia menilai, air terjun Simoko menarik karena ditunjang oleh kondisi hutan di sekitarnya yang masih perawan, belum terjamah oleh aktifitas pembangunan manusia.
“Kami sudah lihat langsung potensi wisata ini, sayang apabila tidak dikembangkan karena obyek ini banyak dukungan untuk menarik wisatawan di antaranya hutannya yang terbilang masih perawan dan suasana alamnya yang terasa sejuk,” jelas Djaya Jumain.
Djaya berharap ada investor yang tertarik pada potensi wisata air terjun Simoko, sehingga selain berpotensi mendatangkan pendapatan asli daerah, masyarakat sekitar lokasi juga dapat hidup dengan sejahtera.(*)