Makassar, Gosulsel.com — Panitia Khusus (Pansus) Fasum dan Fasos Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dan Dinas Penataan Ruang berencana melakukan eksekusi pembongkaran pagar beton jalan tembus yang berada di belakang Gedung DPRD Kota Makassar, Selasa (14/3/2017).

Dari pantauan Gosulsel.com sejumlah anggota Pansus Fasum Fasos dan Dinas Penataan Ruang sudah berada di lokasi pembongkaran, namun hingga saat ini, tidak terlihat alat berat excavator yang sebelumnya dijanjinkan oleh Dinas PU Kota Makassar.

Terlihat juga puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berja-jaga mengamankan jalannya eksekusi tersebut.

Sebelumnya, Ketua Pansus Fasum Fasos, Wahab Tahir mengatakan bahwa eksekusi tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan bahwa jalan tersebut merupakan aset Fasum-Fasos pemerintah Kota Makassar.

“Kita sementara menunggu alat berat, sekarang sudah di jalan menuju ke sini,” kata salah satu anggota Pansus, Arifin Dg Kulle.

Diketahui, sebelumnya lahan tersebut diduduki oleh ahli waris pengembang PT Timur Rama.pansus

Anggota Pansus lainnya, Busranuddin Baso Tika (BBT) mengatakan bahwa ekskusi tersebut adalah contoh bahwa aset Pemkot semuanya akan terkuak pada Pansus Pencarian Fasum-Fasos.

“Biar bagaimanapun, kalau Fasum Fasos pasti akan ketahuan, biar bagaimana kalau kebohongan, soal Fasum Fasos, tsunami sekalipun akan ketahuan,” tegas Ketua Fraksi PPP ini.

Lanjut BBT, bahwa jalan tersebut sebelumnya adalah pemecah kemacetan yang ada di Jalan Hertasning dan Jalan AP Pettarani. “Ini dulu pemecah kemacetan,” singkatnya.(*)

---