Makassar, Gosulsel.com —Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang dikenal kental dengan tradisi Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) selalu konsisten sebagai organisasi yang mengedepankan prinsip-prinsip toleransi. Tidak hanya itu, PMII juga dikenal sebagai organisasi yang menjunjung tinggi tradisi, seperti silaturahim dengan para Kyai.

Tradisi ini biasanya dilakukan untuk meminta pandangan-pandangan guna kemajuan organisasi. Termasuk sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada para Kyai yang juga dianggap sebagai orang tua.

PMII Cabang Makassar yang dikabarkan akan menggelar Konferensi Cabang dekat-dekat ini, mengundang sejumlah nama yang akan maju dalam pemilahan Ketua Cabang baru seperti Hamdan Hidayat dari PMII UIN, Anzhal dari PMII Sastra UMI, Ciko dari PMII STIMIK Handayani dan Sahabat Andi Sulolipu atau yang bisa dikenal ASL mantan ketua Rayon Ekonomi UMI Makassar.

Sahabat ASL didampingi beberapa sahabat dari Rayon Ekonomi sowan ke kediaman Tokoh PMII Sulawesi Selatan, juga selaku pendiri PMII Sul-Sel guna meminta pandangan terkait kemajuan organisasi.

“Betul saya dan sahabat-sahabat dari PMII silaturahim ke rumah ayahanda AG. KH. Sanusi Baco guna meminta pandangan beliau mengenai bagaimana PMII bisa berperan dalam menghalau paham kebencian yang dapat memecah NKRI, sekaligus menyampaikan niat saya untuk maju memimpin PMII Cabang Makassar, sekaligus meminta restunya” jelas ASL selaku mantan Ketua Rayon Ekonomi, Rabu (15/03/2017).

“Momentum Konferensi Cabang PMII Makassar harus kita jadikan sebagai ajang silaturahim dengan sesama kader, alumni, termasuk para orang tua kita di PMII. Hal itu salah satu tradisi yang harus dijaga oleh PMII,” tegas pumuda berdarah Bone ini.

Selain sowan ke Kyai-kyai di NU, rencananya  sahabat ASL juga akan berziarah ke makam Waliyullah Syekh Yusuf Al-Makassari sebagai komitmen PMII menjaga tradisi dan budaya, guna mengirimkan doa untuk PMII ke depan. Jelas mantan ketua PMII rayon ekonomi UMI.(*)

---