Makassar, GoSulsel.com – Panitia Khusus (Pansus) pencari Fasilitas Umum (Fasum) & Fasilitas Sosial (Fasos) DPRD Kota Makassar, melibatkan Real Estate Indonesia (REI) Sulsel, dalam pengembalian aset ke Pemkot Makassar.

Ketua REI Sulsel, Arif Mone menyatakan, pihaknya akan bersinergi dan memiliki keinginan yang sama dengan Pansus Pencarian Fasum Fasos. Hal ini dilakukan REi agar semua pengembang yang bergabung dalam REI berkewajiban menyerahkan Fasum Fasos yang menjadi hak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Hal ini diungkapkan Arif saat menghadiri rapat Dengar Pendapat (RDP) pembahasan aset Fasum Fasos Pemkot Makassar di Ruang Banggar DPRD Makassar, Rabu (15/3/2017).

“Kami ingin bergandengan tangan dengan Pansus, makanya saya hadir disini. Di REI kami sudah membentuk kelompok kerja untuk penyerahan Fasum Fasos,” kata Arif dihadapan seluruh anggota Pansus Fasum Fasos dan Dinas Penataan Ruang.

Dia menjelaskan, kelompokl Kerja (Pokja) tersebut akan melakukan pendataan dan meminta pengembang agar semua Fasum Fasos yang ada di wilayah Makassar untuk diserah terimakan ke Pemkot agar penataan kota Makassar jauh lebih baik.

Meski demikian, Arif Mone mengaku, hingga saat ini pihaknya belum memiliki data base jumlah pengembang tergabung dalam REI yang sudah menyerahkan Fasum Fasos ke pemerintah kota.

“Sebab ini kan ada mekanisme dan rekomendasi penyerahannya. Yang pasti saya akan mendorong semua anggota REI untuk segera menyerahkan semua Fasum Fasos milik pemerintah kota,” tuturnya.

Lebih jauh, dia mengaku meyakini semua pengembang yang tergabung dalam  REI tidak punya keinginan sedikitpun untuk tidak menyerahkan Fasum Fasos.

“Saya sudah surati semua. Besok ada delapan akan saya serahkan ke Pansus secara kolektif. Selebihnya akan kita ajak semua secara beramai ramai,” tandasnya.(*)

---