Sinjai, GoSulsel.com – Partai Gerindra akan mengusung kader sendiri maju di Pilkada Sinjai 2018, mendatang. Nama Andi Seto Gadista Rudianto Asapa mempunyai peluang besar untuk kembali didorong maju bertarung di perhelatan demokrasi lima tahunan tersebut.

“Kemungkinan tetap akan mengusung Seto Ghadista Asapa karena dia yang merupakan kader Gerindra,” kata Wakil Ketua Gerindra Kabupaten Sinjai, Jamaluddi, Kamis (16/3/2017).

Dia mengatakan kans Andi Seto untuk diusung partai berlambang kepala garuda itu sangat terbuka karena memiliki basis massa yang kuat sehingga tingkat elektabilitas juga tinggi. Pada Pilkada 2013 lalu, Andi Seto yang maju berpasangan Muchtar Mappatoba mendulang suara terbanyak kedua dan kalah dari pasangan Sabirin Yahya-Andi Fajar Yanwar.

“Ada beberapa figur muncul tapi Andi Seto Asapa punya peluang besar karena melihat hasil Pilkada 2013 lalu meraih suara terbanyak kedua,” ucapnya.

Gerindra sudah punya calon usungan, lain halnya dengan PAN. Partai berlambang matahari ini masih berhati-hati dalam memilih calon bupati usungannya.

Ketua DPC PAN Kabupaten Sinjai, Mappahakkang mengatakan pihak tak ingin buru-buru menentukan sikap politik di Pilkada Sinjai. Dia menjelaskan berdasarkan instruksi DPP PAN untuk lebih mengutamakan kader.

“Instruksi DPP utamakan kader tapi harus berdasarkan survei karena kami PAN sangat berhati-hati dalam mengusung,” kata Mappahakkang.

Kendati demikian, kata dia, tak menutup kemungkinan PAN mengusung calon dari luar kader jika hasil survei tingkat elektabilitasnya tinggi. Saat ini sudah ada beberapa bakal calon bupati menjalin komunikasi baik internal maupun eksternal antara lain mantan Wakil Ketua DPRD Sinjai yang juga kader PAN Muhtar Mappatoba, pengurus DPW PAN Sulsel Dedi Ardiansyah, Mizar Roem dan Andi Seto Asapa.

“Kami mengusung berdasarkan hasil survei karena target kami menang di Pilkada Sinjai,” ucapnya.(*)

---