Ilustrasi

3 Kader Gerindra Nyatakan Siap Maju di Pilwalkot Makassar

Senin, 20 Maret 2017 | 17:07 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Sekretaris Gerindra Makassar, Arif Bahagiawan, menyebutkan sudah ada tiga kader yang menyatakan ingin maju bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2018 mendatang. Salah satunya, H Nunung Desniar, kader Gerindra berlatar belakang pengusaha.

“Kalau saya beberkan semua saat ini nanti tidak akan jadi surprise. Intinya sudah ada 2 sampai 3 orang yang menyatakan langsung sikapnya untuk maju,” kata Arif Bahagiawan, saat menggelar jumpa pers, Senin (20/3/2017).

pt-vale-indonesia

Dia mempersilakan ketiga kader partai belambang kepala garuda tersebut untuk mensosialisasikan diri maju di Pilwalkot. Untuk mengusung calon wali kota, kata Arif, pihaknya akan melakukan survei untuk melihat tingkat elekatbilitas masing-masing kader.

“Kita berikan kesempatan untuk kader yang mau maju segera mensosialisasikan diri karena pada nantinya kita juga mempertimbangkan hasil survei. Jadi, silahkan bekerja dari sekarang untuk menaikkan elektabilitas,” jelasnya.

Kendati demikian, Arif juga memberikan kesempatan bagi calon lainnya dari luar partai. Pihaknya tetap bekerja secara profesional menghadapi Pilwalkot Makassar.

“Saya yakinkan, tidak ada keistimewaan bagi kader yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan usungan. Semuanya mesti menjalani proses seleksi dan tahapan yang telah disepakati,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada Gerindra Makassar, Ansar Manrulu mengatakan, prosesi ini akan menjaring minimal 3 orang yang dinyatakan layak oleh tim seleksi.

“Minimal 3 yang memiliki elektabilitas tertinggi akan akan kita sodorkan ke Gerindra Sulsel sebelum dikirim ke DPP Gerinda untuk diputuskan siapa nama kandidat yang diusung,” paparnya.

Dia pun menyatakan tidak mempersoalkan jika ada orang yang mendaftar di Gerindra juga mendaftar di partai lainnya agar mendapat tiket usungan. Menurutnya, itu hak politik setiap orang.

“Yang pasti Gerindra hanya akan mengusung figur yang telah mengikuti tahapan seleksi karena bagaimana pun Gerindra yang hanya memiliki 10 persen kursi di DPRD Makassar harus melakukan koalisi,” tutupnya.(*)


BACA JUGA