Makassar,GoSulsel.com – Balai Besar Karantina Pertanian Makassar diminta terus mendorong komuditi baru seperti sarang burung walet.

“Kita harus dorong pengembangan komuditi baru seperti sarang burung walet, karena ini masuk dalam komuditas ekspor,” kata Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang ketika menerima pejabat baru dan lama Balai Besar Karantina Pertanian Makassar di ruang kerjanya, Selasa (21/3/2017).

Agus AN juga mengatakan, mengingat prospek ekonomi sarang burung walet cukup menjanjikan serta bernilai ekspor yang tinggi, maka dia menyarankan agar membuat tempat pengembangannya disesuaikan dengan standar sertifikasi.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian yang baru Syafril Dauly berharap agar di Sulsel di bangun rumah sakit hewan yang presentatif, sehingga ada wadah untuk pengobatan dan pemeriksaan hewan.

“Ini juga akan membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya, karena Universitas Hasanuddin Makassar saat ini telah membina program studi tentang kesehatan Hewan,” jelasnya. (*)

---