Makassar,GoSulsel.com – Hujan deras mengguyur wilayah Enrekang selama empat hari terakhir menyebabkan, terjadi tanah longsor di lingkungan Belalang, Kelurahan Mataran, Kecamatan Anggeraja, Akibatnya, belasan warga dievakuasi karena rumahnya tertimbun longsor.

“2 Rumah milik Umar Mata dan Defrianto nyaris tertimbun longsor, material longsor sudah masuk di kolong rumah mereka. Selain mengungsikan pemilik rumah, barang berharga mereka juga evakuasi ke tempat yang aman,” kata Lurah Mataran, Muhlis.

Muhlis menjelaskan, tanda-tanda longsor bermula pada hari Minggu (19/3), sekitar pukul 17.00 Wita.

Tanah di belakang rumah Umar Mata yang merupakan lahan perkebunan sudah mulai bergerak. Puncaknya  pada hari Senin (20/3) sore, sekitar pukul 17.30 Wita, longsoran semakin besar dan menimbun rumah milik Umar Mata dan Defrianto.

Tim Reaksi Cepat BPBD Enrekang saat ini sudah mengevakuasi korban, sambil tetap mewaspadai longsor susulan mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah tersebut.

“Kami terus memantau dan menyiapkan personil untuk berjaga-jaga di lokasi, jangan sampai terjadi longsor susulan mengingat tanah terus bergerak,” kata Kepala pelaksana BPBD Enrekang, Benny Manjsur.

Selain dua rumah tertimbun, longsoran juga menimbun lahan perkebunan bawang merah milik warga seluas 50 x 30 hektar. (*)

---