GoSulsel.com – Money politik, kerap menjadi pemicu terciptanya konflik, saat dan hingga pasca pesta demokrasi digelar. Money politik masih diyakini menjadi senjata paling mutakhir oleh para kandidat jika semua lini tak mampu lagi dijadikan alat untuk mencuri perhatian para konstituen.

Berdasar pada realitas yang terjadi di beberapa daerah -khususnya di Sulawesi Selatan- money politik kerap menjadi problem bagi mereka yang bersengketa, bahkan hal demikian dibawa hingga ke ranah MK.

Melihat hal itu, penyelenggara Pemilu seharusnya lebih memperketat aturan yang ada, disertai dengan sanksi yang tegas agar money politik dapat dengan baik diminimalisir dan perlu penegasan bahwa penyelenggara benar-benar harus menfungsikan independensinya sebagai lembaga yang tak pandang bulu.

Saya meyakini, bahwa kita masyarakat Sulawesi Selatan masih sangat erat memegang teguh prinsip leluhur ‘siri na pacce’, namun karna ada suntikan dari luar melalui doktrin era digital, sehingga yang kurang paham terhadap prinsip itu, akan melakukan berbagai upaya demi memenangkan perhelatan yang ada tanpa memandang prinsip leluhur.

Gerakan Mahasiswa Politik Demokrasi (GMPD) Sulawesi Selatan merasa terpanggil dengan problem yang terjadi baik di tingkat gresrut sampai di tingkat elit terkait problem yang dihadapi tiap pesta demokrasi di Sulsel.

Beberapa hari lalu, pengurus GMPD melakukan pertemuan dengan salah seorang Komisioner KPU Provinsi Sulsel, kesimpulannya adalah, pada April 2017 akan direncanakan diskusi terkait Pemilu serentak 2018 nanti dan langkah apa yang akan ditempuh oleh mahasiswa dan pemuda dalam membantu penyelenggara mengawal penyelenggaraan tersebut.

Di era digital ini, alat mutakhir yang digunakan bukan saja money politic namun juga hoax politik. Kehadiran hoax seolah muda dimainkan untuk memperkeruh suasana yang ada. Politik hoax ikut menari di sosial media mengiringi kepentingan tertentu.

Lihat saja berbagai media yang dijadikan alat politik untuk memberitakan berbagai berita hoax. Hal tersebut sangat membahayakan dan mengaburkan masa depan Sulsel untuk lebih baik sebab hoax adalah pemberitaan yang tidaklah benar sehingga pengaruhnya sangatlah besar dan sekali lagi akan mengaburkan tujuan terciptanya pesta demokrasi yang berkualitas di Sulawesi Selatan.

IKHSAR MAPPARESSA
Jenderal GMP Demokrasi Sulsel

---