Bagi-bagi Jabatan di Dewan Makassar, Basdir di Anak Tirikan
Makassar, GoSulsel.com – Reposisi Alat Kelengkapa Dewan (AKD) DPRD Kota Makassar akhirnya menuai titik terang, hal ini setelah rapat penatapan AKD di DPRD Makassar, Rabu (29/3/2017).
Kendati begitu, perombakan AKD menimbulkan tanda tanya di fraksi tertentu. Fraksi Demokrat misalnya. Ketua Fraksi Demokrat, Abdi Asmara, yang sebelumnya adalah Anggota Komisi A ditetapkan sebagai Ketua Komisi A. Bendahara Fraksi Demokrat, Fatmawati Wahyuni yang sebelumnya Anggota Komisi D diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi D, sebelumnya juga Demokrat mempercayakan Fatma sebagai Katua Pansus Perda Kota Dunia.
Sementara Agung Wirawan ‘oppo’ kembali memimpin Badan Kehormatan. Sugali yang digeser menjadi Anggota di Komisi C pada dasarnya sebelumnya memang adalah Wakil Ketua Komisi A, dan Syarifuddin Badollahi yang digeser menjadi Anggota Komisi A sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi C.
Namun, salah satu fungsionaris Demokrat lainnya, Basdir SE, yang tak lain adalah Sekretaris Fraksi Demokrat tidak diberikan kursi jabatan. Basdir yang sebelumnya Anggota di Komisi B digeser ke Komisi D dan hanya kembali sebagai anggota.
Basdir yang dikonfirmasi terkait hal tersebut menanggapi dingin kebijakan partainya. Dia mengaku, meski hanya dirinya fungsionaris Demokrat yang tidak pernah diberikan kursi jabatan, namun enggan untuk menyoalkan hal tersebut.
“Saya ikhlas saja, saya terima keputusan itu, walaupun hanya saya satu-satunya kader Demokrat yang belum diberi jabatan apa-apa, tapi sekali lagi saya ikhlas. Saya akan tetap bekerja untuk partai dan memperjuangkan kepentingan rakyat kecil,” tegas Basdir.
Basdir melanjutkan, soal kursi pimpinan, bukan penghalang bagi dirinya untuk perjuangkan hak-hak rakyat di DPRD. “Biarlah rakyat yang menilai kinerja kita sebagai wakil mereka di DPRD,” tuturnya. (*)