
DPRD Selayar Datangi Dinas Perpustakaan Sulsel Pelajari Sejarah Selayar
Makassar, GoSulsel.com – Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar bertandang ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Sulawesi Selatan, Kamis (30/3/2017) di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Kedatangan Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Selayar, Arfianto, bersama Anggota DPRD lainnya yakni Rajab Kg Rappanna dan Sitti Sofiah serta Kadis Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Patonrangi Pasbal, dalam rangka menelusuri arsip tentang sejarah Selayar.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Afrianto, saat ditemui di Kantor Arsip Daerah Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (30/3/2017) mengatakan kunjungan ini penting mengingat adanya program Pemkab Kepulauan Selayar dalam mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata.
Lebih lanjut, Ketua DPD PKS Kepulauan Selayar ini mengungkapkan kedatangannya tidak hanya menelusuri sejarah dan kebudayaan masyarakat Kepulauan Selayar di era tempo dulu. Akan tetapi, memperlajari juga bagaimana tata cara menjaga dan merawat arsip-arsip daerah.
“Jadi, kita datang tidak hanya untuk telusuri bagaimana Selayar tempo dulu, tapi juga meninjau bagaimana menjaga dan merawat arsip dan perpustakaan,” akunya.
Menurut dia, kedepan Selayar akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata sehingga menelusuri sejarah Selayar dan bagaimana tata cara perawatan Arsip Daerah itu sangat penting.
Selain itu, untuk mengetahui bagaimana Selayar masa lampau maka perlu menelusuri perpustakaan dan arsip daerah ini untuk menjadi landasan tanpa menafikan sumber-sumber lain.
“Ini sengaja kita lakukan mengingat Selayar tengah mempersiapkan diri untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata,” ujarnya.
Kedepan wisatawan kalau ke Selayar tidak sekedar menikmati destinasi pariwisatanya saja, tetapi juga harus tahu bagaimana Selayar masa dulu, misalkan mitos-mitosnya dan kebudayaan-kebudayaannya.
Ternyata dari semua arsip daerah di Sulawesi Selatan, yang paling banyak arsipnya dan paling tua adalah Selayar, terhitung ejak 1828 – 1973 dengan jumlah arsip kurang lebih 290 dos.
“Jadi, kedepan kita bermaksud akan melakukan kerja sama dengan pihak Perpustakaan dan Arsip Sulsel untuk tata cara pengarsipan, meningkatkan minat baca masyarakat, Apalagi data-data tentang Selayar ternyata semua lengkap disini, kedepannya kita akan membuat Pameran dokumentasi Budaya Selayar,” tutur Arfianto.
Sebelumnya, kedatanagan rombogan DPRD Kab. Kepulauan Selayar ini diterima oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Selatan, Drs. Abdul Rahman. (*)