Aliyah Mustika Tunggu Restu IAS Maju di Pilgub atau Pilwalkot

Sabtu, 01 April 2017 | 13:37 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin, Aliyah  Mustika Ilham dalam waktu dekat akan memutuskan sikapnya untuk bertarung di Pilkada tahun 2018 mendatang. Hal ini diungkapkan Aliyah saat ditemui usai menghadiri peresmian kantor baru DPC Partai Demokrat Kota Makassar di Jl Batua Raya, Makassar, Sabtu (1/4/2017).

Anggota DPRD RI ini mengatakn, dirinya tinggal menunggu restu dari sang suaminya dan hasil survei internal yang saat ini dilakukan oleh partainya.

pt-vale-indonesia

“Biarkan berjalan dulu, saya tinggal menunggu restu dari mantan pacar saya, suami tercinta sekaligus guru politik saya,” kata Aliyah. 

Kendati begitu, menanggapi soal dua isu yang mulai mencuat antara akan bertarung di Pilgub dan Pilwalkot mendatang, Aliyah tidak menapik. Dia mengatakan survei yang dilakukan terhadap dirinya memang pada dua kontestasi Pilkada tersebut. “Baguslah itu, berarti artinya laris kan,” ungkapnya.

Namun saat ditanya soal dorongan Aco, sapaan akrab Ilham Arif Sirajuddin untuk bertarung di Pilkada, Aliyah enggan untuk memberikan komentar.

“No koment, kalau sudah ada (restu) kita tunggu lihat keinginan masyarakat, tapi memang sudah banyak masyarakat yang meminta saya untuk maju,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, saat ini dirinya juga menunggu kebijakan partai, karena memang, nama Aliyah masuk dalam survei yang dilakukan oleh partai berlambang bintang mercy itu. “Kalau itu adalah kebijakan partai maka saya harus taat dan patuh,” tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan yang ditanya soal kecenderungan dua sejumlah kader Demokrat yang disebut – sebut akan bertarung di Pilkada dan Pilgub Sulsel mengatakan, saat ini pihaknya akan melakukan rakornas sebelum melakukan penjaringan.

“Saya kira belanda masih jauh, izinkan kami tertib sipil adminstrasi partai, kami akan melakukan Rakornas dulu baru akan melakukan penjaringan sebelum menentukan dukungan,” tuturnya.(*)


BACA JUGA