FOTO: Terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, Yusniar, sujud syukur usai menghadiri sidang putusan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (11/4/2017). Din Fathul/Gocakrawala

FOTO: Sidang Putusan Yusniar

Selasa, 11 April 2017 | 15:04 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Din Fathul - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, Yusniar, sujud syukur usai menghadiri sidang putusan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (11/4/2017).

Majelis Hakim memvonis Yusniar tidak terbukti bersalah dan dinyatakan bebas.

Berikut foto-fotonya:

 


yusniar
FOTO: Terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, Yusniar, sujud syukur usai menghadiri sidang putusan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (11/4/2017). Din Fathul/Gocakrawala
yusniar 1
FOTO: Terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, Yusniar, sujud syukur usai menghadiri sidang putusan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (11/4/2017). Din Fathul/Gocakrawala
yusniar 2
FOTO: Terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, Yusniar, sujud syukur usai menghadiri sidang putusan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (11/4/2017). Din Fathul/Gocakrawala
yusniar 5
FOTO: Terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, Yusniar, sujud syukur usai menghadiri sidang putusan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (11/4/2017). Din Fathul/Gocakrawala
yusniar 6
FOTO: Terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, Yusniar, sujud syukur usai menghadiri sidang putusan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (11/4/2017). Din Fathul/Gocakrawala
yusniar 4
FOTO: Terdakwa kasus pencemaran nama baik terhadap Anggota DPRD Kabupaten Jeneponto, Yusniar, sujud syukur usai menghadiri sidang putusan di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Makassar, Selasa (11/4/2017). Din Fathul/Gocakrawala