Makassar, Gosulsel.com – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menerima Rektor Al-Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University, Prof Dr Sulaiman Bin Abdullah Aba Al-Khail. Tamu kehormatan itu untuk penandatanganan MoU atau nota kesepahaman antara Al-Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University dengan UMI di bidang pertukaran mahasiswa.

Ketua Yayasan Wakaf UMI HM Mukhtar Noer Jaya mengatakan bahwa selain penandatanganan MoU tentang pengembangan bidang pendidikan juga akan kami jajaki pembangunan gedung di mana tempatnya pihak dari UMI sudah kami siapkan tempat 40 hektar.

“Mudah mudahan MoU pembangunan kampus yang kami jajaki antara Al-Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University dengan Universitas Muslim tentang pembangunan kampus nanti bisa terwujud katanya pihak Al-Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University sudah menyiapkan dana sebanyak 90 juta Dollar atau berkisar kurang lebih 1 triliun Rupiah begitu dengan UMI menyiapkan tempat sekitar 40 hektar,”kata Mukhtar Noer Jaya, Acara ini dilakukan di Auditorium Al Jibra UMI, Rabu (12/4/2017).

Ia juga mengaku bahwa pembangunan kampus yang sedang kami jajaki dengan Al-Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University nantinya kami menerima mahasiswa khusus jurusan Pendidikan bahasa dan mahasiswa yang kuliah tidak membayar alias gratis dengan persyaratan mampu berbahasa Arab dan bahasa Inggris.

Di kesempatan yang sama, Rektor Universitas Muslim Indonesia Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA menjelaskan sebelumnya bahwa Rektor Al-Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University Prof Dr Sulaiman Bin Abdullah Aba Al-Khail melakukan penandatanganan MoU atau nota kesepahaman antara Al-Imam Mohammad Ibn Saud Islamic University dengan UMI dalam pengembangan bidang pendidikan khusus pengembangan bidang pendidikan agama islam.

“Kita ketahui UMI punya Fakultas Agama Islam yang memiliki dua jurusan yakni Pendidikan Agama Islam dan jurusan agama Islam murni dan kerjasama ini kami akan tingkatkan,” tuturmya.

Lanjut Masrurah Mokhtar mengatakan selain itu pengembangan dalam bidang pendidikan juga kerjasama kami akan dalam bidang pembangunan fasilitas khususnya dalam pembangunan secara fisik.

“Selain pengembangan pendidikan agama islam yakni pertukaran mahasiswa juga kerjasama ini bidang pengembangan pembangunan fasilitas di UMI,”pungkasnya.(*)

---