Logo Pemprov Sulsel
Logo Pemprov Sulsel

Jelang Ramadhan, Begini Langkah Pemprov Antisipasi Ketersediaan Pangan

Kamis, 13 April 2017 | 11:15 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Meski bulan Ramadhan masih sebulan lebih, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mulai melakukan persiapan. Salah satunya mengenai ketersedian bahan pangan, seperti hasil pertanian.

Terlebih saat menjalankan puasa, kebutuhan masyarakat akan meningkat sekitar 20-30 persen. Tak hanya kebutuhan, masalah harga juga cenderung mengalami kenaikan untuk beberapa bahan pokok.

pt-vale-indonesia

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Sulsel, Fitriani mengatakan beberapa langkah telah dilakukan pihaknya. Mulai dari meningkatkan produksi beberapa bahan pokok, seperti beras, cabai dan bawang.

“Bahan pangan kita masih cukup tersedia, termasuk cadangan yang dimiliki Bulog. Tapi kita tetap antisipasi dengan meningkatkan jumlah produksi sampai 20 persen,” kata Fitriani di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (13/4/2017).

Proses peningkatan ini dilakukan dengan mengatur pola tanam di beberapa sentra produksi pangan. Sehingga saat memasuki bulan puasa sudah bisa dilakukan proses panen.

Fitriani menyebutkan beberapa bahan pangan yang sering mengalami kenaikan harga dan kekurangan pasokan, seperti bawang, cabai, kentang dan sayuran lainnya.

Meski demikian kenaikan dan kelangkaan bahan pangan di Sulsel, menurut Fitriani juga disebabkan oleh permintaan dari luar daerah. “Kita harus penuhi di dalam provinsi, kemudian keluar. Tapi ini mekanisme pasar dan akan jalan dengan sendirinya,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan untuk masalah stok beras, Sulsel sudah over kapasitas 2 juta ton. Pencapaian produksi ini, menurutnya berkat keterlibatan TNI. (*)


BACA JUGA