Mampukah PSM Juara Bersama Robert Alberts?

Kamis, 13 April 2017 | 16:30 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Fajrin Amnur - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Dikompetisi Torabika Socer Championship (TSC) 2016 lalu, PSM Makassar gagal menjadi juara. Bahkan, Tim Juku Eja yang menarget masuk lima besar dikompetisi tersebut pun gagal dengan hanya menempati posisi enam.

Kini, PSM membuka lembaran baru bersama pelatih anyar asal Belanda, Robert Rene Alberts. Pasukan Ramang telah siap mengarungi Liga I Indonesia 2017. Bahkan, PSM menjadi salah satu tim favorit di kompetisi resmi tersebut.

pt-vale-indonesia

Bagaimana tidak, mereka tampil konsisten diputaran kedua kompetisi TSC lalu bersama Meneer Robert dengan mencatat 10 kemenangan, dua seri dan empat mengalami kekalahan. Hasil itu pun mengangkat posisi PSM dari papan bawah masuk 10 besar.

Setelah melalui kompetisi TSC itu, PSM melakukan perubahan besar dengan mendatangkan pemain baru disegala lini. Robert Alberts yang dikenal dingin dalam meracik strategi dan taktik itu tentu diharapkan bisa membawa tim Ayam Jantan Dari Timur kembali bersaing di jalur juara.

Pengalaman pelatih Robert bersama Arema Indonesia yang kini sudah berubah Arema Cronus bisa jadi sumber optimisme PSM. Pelatih yang suka memakai celana pendek ini langsung mengantar Arema menjadi juara Liga Super Indonesia 2009/2010.

PSM sudah melakukan beberapa perekrutan yang menjanjikan. Diantaranya, Hamka Hamzah, Steven Paulle dan Zulkifli Syukur didatangkan untuk memperkuat lini belakang.

Hamka Hamzah direkrut dari Arema Cronus, Steven Paulle dari klub Perancis, Dijon dan Zulkifli Syukur dari Pusamania Borneo FC. Mereka dinilai cocok dengan gaya main Robert Alberts.

Disektor gelandang, PSM mendatangkan Ghozali Siregar dari Persegres United dan Marc Anthony Klok dari Dundee, Skotlandia. Mereka dikenal memiliki daya juang dan kemampuan jelajah akan mematahkan serangan lawan dilini tengah.

Sementara dilini serang, PSM merekrut Reinaldo do Santo dari Pusamania Borneo Pusamania Borneo FC. Penyerang berkepala plontos akan menambah opsi Robert Alberts dilini depan karena sebelumnya PSM telah memiliki dua ujung tombak lainnya Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai.

Optimisme PSM bukan tanpa tantangan. Liga I Indonesia 2017 diprediksi akan makin sengit karena klub-klub besar lain juga melakukan perombakan signifikan. Sebut saja, Persib Bandung yang mendatang Michael Essien dan Carlton Cole.

(FOTO: Aksi Titus Bonai pada pertandingan PSM melawan Mitra Kukar/Minggu, 27 November 2016/Erick Didu/Gosulsel.com)

Kini tinggal bagaimana Robert Alberts meracik komposisi timnya untuk mengarungi liga resmi Indonesia. Liga I Indonesia akan bergulir, 15 April, mendatang. PSM akan melakoni laga perdana menghadapi Persela Lamongan di Stadion Andi Mattalatta, 16 April.(*)


BACA JUGA