Makassar, GoSulsel.com – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan terus melidik dugaan salah bayar pada proyek pembangunan underpass di Simpang Lima Mandai yang berada tepat di pintu masuk Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Tol reformasi kota Makassar.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Salahuddin menyebut pekan ini sejumlah pihak telah dijadwalkan untuk diperiksa terkait proyek tersebut di bidang Pidana Khusus Kejati Sulsel.

Mereka yang akan diperiksa pada pekan ini menurutnya adalah ketua dari tim sembilan yang melakukan pembebasan beserta beberapa orang anggotanya.

“Pekan ini kami periksa tim sembilan termasuk dengan ketuanya untuk meminta keterangan terkait dugaan itu, kami masih melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan karena statusnya masih penyelidikan,” kata Salahuddin, Selasa (18/4/2017).

Bukan hanya itu, sejumlah dokumen terkait pembebasan lahan pun menurutnya tidak akan luput dari kejaran penyelidik Kejaksaan. Agenda Pemanggilan untuk permintaan keterangan pun telah disusun hingga pekan depan.

Hanya saja, ia belum membocorkan siapa nama dari ketua tim sembilan yang dimaksud tersebut.

“Nanti lihat saja, yang jelas agenda pemanggilan sudah ada sampai pekan depan, termasuk dokumennya juga akan kita mintai,” tambahnya.(*)

 

---