Makassar, Gosulsel.com – Belum lagi selesai di dugaan penyewaan lahan negara di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo kota Makassar, kini Asisten satu Pemkot Makassar Sabri kembali tersangkut permasalahan hukum.

Ia diketahui menjadi ketua Tim Sembilan pembebasan lahan Underpass Mandai yang kini dalam proses lidik di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

Sabri mangkir pada panggilan pertamanya untuk pemberian keterangan terkait dugaan salah bayar pada proyek underpass yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Jalan Metropolitan Makassar sebesar Rp. 10 Milyar, Rabu (19/04/2017).

“Kami sudah lakukan pemangilan pertama, tapi sayangnya hari ini dia tidak sempat hadir untuk memberikan keterangannya,” kata Kepala seksi satu Kejaksaan Tinggi Sulsel, Zulkifli Said saat ditemui Gosulsel.com siang tadi.

Menurutnya, Sabri berhalangan hadir dikarenakan sedang berada di luar kota sehingga tak dapat memenuhi panggilan tim penyelidik.

Alasan tersebut diterima saat sejumlah staf Sabri datang langsung untuk menyampaikan ketidakhadiran pimpinannya.

---