SPIDI Maros Gelar Open Day Keilmuan dan Seni

Senin, 24 April 2017 | 18:56 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros, GoSulsel.com – Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) Maros menggelar Open Day yang diisi kegiatan Project Based Learning, Project Day, Try Out Akbar, Program Intensif Tahfizh dan Performance Santri.

Dalam ajang ini, para santri menampilkan performance terbaik dalam bidang seni dan keilmuan, mulai dari nasyid, paduan suara lagu daerah, atraksi semapore, puisi, story telling, presentasi karya Project Based Learning di depan orang tua mereka.

pt-vale-indonesia

Communication Officer Darul Istiqamah Maros Ismawan menyampaikan, selain santri SPIDI, beberapa sekolah dari Maros, Makassar dan Pangkep juga diundang untuk menghadiri kegiatan ini terkhusus untuk mengikuti Try Out Akbar buat kelas akhir sebagai uji kemampuan sebelum mengikuti ujian nasional.

“Selain menggelar serangkaian kegiatan dalam Open Day, dalam kesempatan ini juga SPIDI Maros melepas 18 santri penghafal Al Quran yang akan dikirim
ke Jakarta mengikuti pendidikan menghafal Al Quran selama satu tahun. Program ini bekerjasama dengan Rumah Quran Bunyan Stiffin,” ujar Ismawan, Senin (24/4/2017).

Sementara Direktur SPIDI Maros Andi Alfian Parewangi mengatakan, dalam Open Day ini para santri ini memamerkan karya dan mempresentasikan idenya kepada pengunjung. Ini menjadi agenda rutin kami yang dilakukan per semester.

“Selain itu, ia juga menjelaskan jika di SPIDI menggunakan pembelajaran yang 70 persen fokus aktivitas, sementara teori 30 persen. Santri juga dibekali
dengan model pembelajaran tematik yang menggabungkan antara pendidikan Islam dan IPA atau IPS,” jelasnya.

Sedangkan Ketua Dewan Pembina SPIDI Ust Muzayyin Arif bersyukur atas terlaksananya kegiatan Open Day ini. Ia mengatakan Pendidikan Islam
merupakan solusi problematika masyarakat modern saat ini.

“SIPDI bercita-cita membumikan pendidikan Islam yang berbasis pada Al Quran dan Al Hadist.  Kemudian dipadukan dengan metodologi pembelajaran terbaru. Harapannya, kelak kita menghasilkan santri yang cerdas dan berakhlak mulia,” paparnya. (*)