BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Dibawah Rata-rata Nasional

Kamis, 27 April 2017 | 15:55 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Sulawesi Selatan adalah salah satu provinsi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Setiap tahun, tingkat pertumbuhannya rata-rata diatas tujuh persen. Pertumbuhan ekonomi itu selalu berbanding lurus dengan tingkat inflasi.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Wiwik Sisti Widayat, pertumbuhan ekonomi Sulsel yang rata-rata diatas nasional menjadikan inflasi di daerah ini berada di bawah nasional. Tahun 2016 secara nasional sebesar 3,02 persen, Sulsel berada di angka 2,94 persen.

“Ini juga menyebabkan harga kebutuhan pokok Sulsel berada di bawah rata-rata nasional,” sebut Wiwik saat menjadi salah satu pembicara pada Rapat Koordinasi Identifikasi Barang Kebutuhan Pokok di Hotel Novotel Makassar, Kamis (27/4/2017).

Menurutnya, inflasi memang dipengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sementara pertumbuhan ekonomi suatu daerah termasuk Sulsel dipengaruhi oleh ekonomi nasional dan dunia.

Dia mengemukakan, pertumbuhan dunia tahun 2017 diprediksi 3,3 hingga 3,4 persen. Dan tahun ini diprediksi akan lebih baik dibanding tahun lalu.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar Sutriono Edi, mengatakan rapat koordinasi sebagai sinergi untuk mengatasi hambatan-hambatan yang ada, terkait mengamankan harga dan kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat jelang hari raya besar keagamaan.

Ia menyebutkan, bahwa yang harus dilakukan adalah memperhatikan potensi bahan pokok yang akan naik, melakukan identifikasi dan intervensi pemerintah daerah.

Sebelum Rakor, Sutriono bersama Dinas Perdagangan Pemprov Sulsel sempat melakukan pemantauan harga pasar dan menemukan harga pasar Sulsel berada dibawah harga pasar nasional. (*)


BACA JUGA