Makassar, GoSulsel.com – Setiap tanggal 1 Mei selalu diperingati sebagai Hari Buruh atau May Day. Di mana setiap tahun, peringatan ini selalu diwarnai dengan aksi demonstrasi oleh buruh di berbagai kota.

Menanggapi pelaksanaan hari buruh ini, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan buruh merupakan aset utama pembangunan nasional. Karena itu hak-hak pekerja harus menjadi perhatian pemerintah.

“Buruh itu harus dibela, buruh itu aset daripada industri. Oleh karena itu, peringatan May Day di sini harus sesuai karakter kita, saling bersinergi antara pengusaha dan buruh,” kata Syahrul.

Menurutnya, peringatan May Day harus dilakukan dengan susasana yang aman dan damai. Tak perlu lagi ada pengerahan massa yang berlebih dan membuat suasana yang tegang di masyarakat.

Terkait tuntutan buruh, seperti penolakan sistem kerja out sourcing, praktik hukum TKBM Pelabuhan se-Indonesia, dan pencabutan PP Nomor 78 Tahun 2015 juga aka disuarakan dalam aksi besok. Menurut Syahrul butuh kesepahaman antara buruh dan pengusaha yang dimediasi pemerintah.

“Mengenai UMP (Upah Minimum Provinsi), itu terlalu teknis tidak perlu terlalu ditekan-tekankan,” tegasnya.(*)

---