Makassar, Gosulsel.com – Direktur penyelenggara Toraja Marathon, Franki Raden, Ph.D memaparkan persiapan dan teknis event marathon terbesar ketiga di Indonesia ini. Dalam konfrensi persnya ia menyampaikan kesiapan panitia penyelenggara mulai dari pembenahan infrastrukur yang lebih baik dari tahun sebelumnya hingga pembinaan untuk persiapan peserta lokal.

“Tahun ini kami menargetkan 1500 perserta. Persiapan dari bibit-bibit penyelenggara telah dibina di Toraja. Selain itu infrastruktur tahun ini juga makin siap,” tutur Franki.

Sementara untuk pendaftaran peserta, panitia membuka pendaftaran online yang akan berakhir pada tanggal 14 Juli 2017. Dan untuk masyarakat lokal yang ingin mendaftar secara langsung, peserta dapat mendaftar dibeberapa lokasi pendaftaran seperti di Gedung Mulo Makassar, Toko Bina Karya di Makale, The House Cafe dan Cimsky Cafe di Rantepao. Pendaftaran dimulai tanggal 8 Mei 2017.

Biaya pendaftaran untuk peserta marathon domestik dari Indonesia terbagi menjadi full marathon, half marathon, 10k, dan 5k dengan biaya Rp 550 Ribu, Rp 350 Ribu, Rp 250 Ribu, dan Rp 150 Ribu. Untuk peserta dari mancanegara dikenai biaya untuk full marathon sebesar USD 80 dan half marathon USD 60.

“Setiap peserta akan mendapatkan kaos Jersey standard lomba lari internasional, medali finisher (jika selesai tepat waktu), dan beberapa cindera mata dari beberapa sponsor,” ungkapnya.

Kategori yang akan diperlombakan adalah 5k, 10k, 21k, dan full marathon (42k), dengan kombinasi jenis road running maupun semi trail melalui kota dan desa-desa penduduk asli Toraja. Pelari 21k dan 42k akan melewati 6 kecamatan, dimana setiap kecamatan, penduduknya akan mnyambut dan memberi semangat para peserta lari melalui tampilan kesenian musik maupun budaya.

---