
Pantai Anging Mammiri Berikan Panorama Pantai Selatan yang Elok
Makassar, GoSulsel.com – Akhir pekan menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu setiap orang. Kebanyakan masyarakat akan mengisi kekosongan dengan berwisata atau sekedar mencari tempat refreshing guna menghilangkan penat akibat aktivitas sehari-hari.
Anjungan Losari, Akkarena, atau pulau Samalona akan menjadi destinasi pantai di akhir pekan yang akan banyak dikunjungi masyarakat Makassar, padahal di ujung Selatan Makassar terdapat tempat refreshing yang cocok untuk menikmati panorama senja atau sekedar bermain air, dan pastinya tak kalah murah dari ketiga destinasi diatas.

Pantai Anging Mammiri namanya, pantai yang terdapat di Jalan Metro Tanjung Bunga ini telah dibuka selama 10 tahun, pantai yang tepat bersebelahan dengan pantai Tanjung Bayang ini memiliki panorama pantai yang indah dan pastinya, sama memukaunya dengan pantai-pantai lain yang ada di Makassar.
Selain menikmati deburan ombak dan hembusan angin, pantai Anging Mammiri juga memiliki beberapa wahana air seperti yamg dijelaskan warga setempat Ilyas (45), wahana yang baru dijalankan selama 5 tahun Banana Boat yang dapat menampung 6 orang dalam satu kali putaran dan tarifnya sebesar Rp100 ribu, sedangkan ban air ukuran besar dan sedang dapat disewa seharga Rp10.000 hingga Rp5000 tanpa adanya batas waktu.
Sedangkan pengunjung pantai Megawati (27), wiraswasta yang telah menetap di Makassar selama 10 tahun ini menyatakan ini bukan pertama kalinya dirinya berkunjung bersama suami dan ketiga anaknya, pantai Anging Mammiri sangat cocok untuk destinasi pilihan masyarakat Makassar karena selain pantainya yang cantik juga harganya lebih murah dari pantai kebanyakan.

Pantai Anging Mammiri
Megawati yang berasal dari kota Sengkang ini menambahkan bahwa dirinya dan keluarganya telah berkunjung sebanyak 10 kali ke pantai Anging Mammiri,
‘Awalnya tau pantai ini dari tetangga yang pernah berkunjung, karena penasaran saya coba kesini sama keluarga tapi karena tempatnya enak dan nyaman jadinya ketagihan mau datang terus,’ akunya saat bderbincang dengan GoSulsel, Minggu (7/5/2013).
Pantai ini sendiri dibuka oleh masyarakat asli wilayah pantai. Villa, kios, jajanan dan wahananya pun dibangun dan dijalankan oleh masyarakat sekitar, namun keindahan dan kenyamanan pantai Anging Mammiri terusik karena masih banyaknya sampah-sampah yang berserakan, minimnya tempat pembuangan sampah dan adanya pembagian tanah masing-masing , membuat masyarakat sekitar acuh dengan sampah berserakan yang bukan diwilayahnya.
Megawati pun berharap kedepannya kebersihan pantai Anging Mammiri dapat diutamakan, bukan hanya masyarakat sekitar pantai, tapi juga pengunjung yang dapat menjaga kenyamanan pantai Anging Mammiri ini. (*)