Prahara Anggaran Petepete Smart Makassar
Bahkan beberapa kali anggota Komisi D ini menegaskan bahwa percontohan Petepete Smart itu dianggarkan. Yang terkesan aneh, menurut Basdir karena saat memberikan keterangan pers, Senin (8/5/2017) siang tadi, Salasa Albert dan Kepala Bidang Moda Transportasi Dinas Perhubungan Makassar, Faisal Majid memberikan keterangan yang berbeda. Pasalnya Faisal membenarkan bahwa Petepete Smart memang pernah dianggarkan namun dikembalikan ke khas Daerah.
“Tapi mungkin karena terbawa emosi atau apa?, tidak mencari tau, sehingga saya liat videonya mengatakan tidak pernah dianggarkan oleh Pemkot,” tuturnya.
“Saya sendiri menyaksikan bahkan sempat mempertanyakan persoalan anggaran percontohan pete pete smart ini, karena rasionalisasinya pada saat itu dinas perhubungan mengatakan bisa dikerja meskipun waktunya mepet, kita anggarkan. Karena permintaan Pemkot dan dirasa memang kira – kira ini manfaatnya untuk masyarakat bagus,” tandasnya.
Kuasa Hukum Danny: Tidak Pernah Ada Anggaran Petepete Smart
Sebelumnya, saat memberikan keterangan pers di Celebes Cafe, Jln Arif Rate Makassar, Salasa Albert beranggapan bahwa Supratman seperti tidak mengerti apa yang dimaksud dengan “budgeting” dan menegaskan bahwa selama Danny jadi Wali Kota tidak pernah dilakukan penganggaran menyangkut Petepete Smart.
“Kami beranggapan bahwa pak Supratman ini seperti tidak mengerti apa yang dimaksud dengan budgeting, yang salah satu fungsi DPR karena untuk rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Kota Makassar sampai pengesahannya itu pun dilakukan di DPR. Dalam rapat paripurna setiap tahun itu dilakukan, dan selama ini, selama pak Danny jadi Wali Kota, setiap tahun tidak pernah ada pengesahan anggaran yang menyangkut produksi Petepete,” ucap Salasa Albert.
Dikatakan Salasa Albert, bahwa pengadaan Petepete Smart itu murni anggaran pribadi Danny. Olehnya, apa yang disampaikan Supratman, dinilainya adalah sebuah pembohongan publik.