#Pilwalkot Makassar 2018
Pengurus Teras NasDem Rame-rame Dekati Partai Pengusung Danny
Makassar, GoSulsel.com – Ketua DPD NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi mulai menjajaki partai pengusung Wali Kota petahana, Danny Pomanto di Pilwalkot Makassar tahun 2013 lalu saat bepasangan dengan Deng Ical.
Hal ini ditandai dengan keseriusan Cicu, sapaan Rachmatika Dewi dengan mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota pada penjaringan yang dilakukan DPC PBB Kota Makassar yang mengusung petahana 4 tahun silam.
Cicu yang diwakili sejumlah pengurus teras DPD NasDem Makassar, yakni Wakil Ketua Badan Pemenagan Pemilu (Bappilu) Mario David, Bendahara NasDem Makassar Indrira Pramastuti Ilham, Sekretaris NasDem Makassar Ari Ashari Ilham, Ketua Bidang OKK NasDem Mukhtar Juma dan Anggota Fraksi NasDem di DPRD Makassar Irwan Djafar dan sejumlah pengurus teras lainnya menyambangi kantor PBB Makassar.
Mario David mengatakan, sebagai partai yang dewasa pada kanca perpolitikan di Indonesia, dirinya tetap harus banyak belajar dengan PBB. Diketahui, saat ini PBB punya 1 kursi di DPRD Makassar.
“Saya tidak melihat PBB dari jumlah kursi. Tapi saya melihat PBB adalah partai yang sudah lebih dulu dewasa dan tentunya kami partai baru harus bayak belajar dengan mereka,” ucap Mario.
Mario berharap, agar kedepan PBB dapat memberikan usungan kepada calon Wali Kota jagoannya untuk bertarung di Pilwalkot Makassar mendatang.
Sementara itu, Ketua DPC PBB Makassar, Muhammad Said mengatakan bahwa dirinya tidak memberikan jaminan akan kembali mendukung Danny di Pilwalkot Makassar mendatang. Dikatakanya, pihaknya memberikan peluang sama kepada semua bakal calon yang telah mendaftar di Partai besutan Yuzril Ihza Mahendra ini.
“Saat ini sudah tiga orang yang mendaftar, ada Pak Muzakkir Ali Djamil, ada pak Farouk M Betta dan Ibu Rachmatika Dewi. Rencana pak Iqbal Djalil dan ibu Sri Rahmi sudah mengkonfirmasi akan mendaftar.,” ucap Muhmmad Said.
Saat ditanya soal komunikasinya dengan Danny Pomanto sebagai partai pengusung, Muhammad Said tak bergeming, Dia mengatakan komunikasi PBB dengan Danny saat ini terkesan renggang.
“Sampai saat ini tidak ada komunikasi yang intens dengan pak Danny. Yang jelas kalau tanggal 19 tidak mendaftar, maka kami tidak akan membuka lagi dan tidak memberikan kesempatan kedua,” tegasnya.(*)