Gowa, Gosulsel.com — Kisruh pencopotan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulsel, Ambo Dalle berimbas pada keinginan kader Hanura Gowa untuk melakukan pergantian Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Gowa yang diduduki Haji Sila.

Hal tersebut dilontarkan Kamal, Wakil Ketua 1 DPC Hanura Gowa. Menurutnya, alasan pencopotan Ambo Dalle oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura setali tiga uang dengan kinerja buruk Hanura Gowa selama Haji Sila memimpin.

“Dasar DPP memberhentikan Ambo Dalle sebagai Ketua DPD Hanura Sulsel karena ingin akselerasi dan penyegaran partai, dan kerja organisasi yang tidak efektif,” ungkap Kamal saat ditemui, Rabu (17/05/2017) sore di Gedung DPRD Gowa.

Malah, lanjut Kamal, kinerja DPC Hanura Gowa lebih parah dibanding DPD Hanura Sulsel. “Kenapa Gowa tidak? sedangkan kepengurusan (DPC Hanura Gowa) lebih parah,” geramnya.

Menurut Kamal, beberapa hal penting yang menjadi tanggung jawab Haji Sila sebagai Ketua Hanura Gowa tidak dijalankan. Salah satunya yaitu rekomendasi Musyawarah Cabang (Muscab) Hanura Gowa Maret 2016 lalu yang memberi rentang waktu ke Haji Sila untuk merampungkan infrastruktur partai hingga bulan Agustus 2016.

“Pengurus DPC Gowa pasca muscab dideadline menyelesaikan insfrastuktur partai dari tingkatan kabupaten hingga desa selesai di bulan agustus 2016, namun sampai saat ini belum juga diselesaikan,” urai Kamal.

Transparansi angggaran pun jadi dasar kritikan Kamal. Menurutnya, Haji Sila tidak pernah mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran partai yang berasal dari internal partai dan pemerintah.

Bahkan Kamal menilai Haji Sila menjalankan Partai Hanura Gowa layaknya organisasi keluarga. “Ini partai, bukan organisasi keluarga, kita ini mencari kader. Kalau begini Hanura susah,” pungkasnya.(*)

---