Disdik Sulsel Selamatkan Uang Negara Rp8,8 M Lewat Pekan Integritas

Selasa, 23 Mei 2017 | 16:54 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Indikasi kerugian Negara sekitar Rp8,8 miliar ditemukan oleh Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan. Ini merupakan hasil temuan dari Pekan Integritas Sekolah (PIS) 2017 pada 17 April hingga 9 Mei lalu.

Koordinator Pengawas (Korwas) Disdik Sulsel Nur Laely Bashir melansir jumlah uang negara yang berpotensi menjadi kerugian ini tidak main-main. Temuan ini berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) dan verifikasi di lapangan.

pt-vale-indonesia

Dalam data dapodik dari 1.105 SMA/SMK/SLB  di 24 kabupaten/kota jumlah siswa yang terdaftar sejumlah 348.276 siswa. Jika merujuk pada penerimaan Bantuan Operasiona Sekolah (BOS), setiap siswa menerima Rp1,4 juta pertahun maka jumlahnya  sama dengan Rp 487.586.400.000.

Sedangkan data faktual di lapangan jumlah siswa hanya mencapai 341.996 siswa yang jika menerima BOS Rp 478.794.400.000. Dari hasil ini ditemukan perbedaan sebanyak 6.280 jumlah siswa.

“Kami temukan selisih 6.280 siswa yang diduga fiktif. Kalau dirupiahkan, yah potensi kerugian bayar negara sebesar Rp 8,8 miliar dengan asumsi per siswa Rp 1.400.000,” jelasnya Nur Laely, Selasa (23/5/2017).

Laely menuturkan, fakta yang ditemukan antara lain adanya upaya mark up data (penggelembungan data peserta didik) dengan jumlah tertentu yang digunakan sebagai dasar penentuan nominal dana BOS. (*)