MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PKS Kota Makassar, Iqbal Djalil mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Makassar pada penjaringan Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Makassar di Jln Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (31/5/2017).

Ustadz Ije, sapaan akrab Iqbal Djalil mengatakan bahwa bukti keseriusannya untuk bertarung di Pilwalkot Makassar mendatang dan ingin bersama – sama dengan PDI Perjuangan. 

“Hari ini Iqbal Djalil datang dengan keseriusan. Ketika niat itu ingin, sehingga saya datang dan ingin bersama – sama dengan PDIP,” kata Ije di hadapan seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan Makassar.

Dia mengatakan, dirinya merasa terhormat dengan penyambutan PDI Perjuangan. Dikatakannya tidak hanya disambut dengan karpet merah. Dia juga diantar keliling ruangan untuk diperkenalkan sekretariat PDI Perjuangan.

“Saya sangat terpana dan terkesima melihat penyambutan PDI Perjuangan dengan karpet dan baju merah. Sudah sepantasnya PDIP menjadi pemenang di Pilwalkot mendatang. Dan kalau kemenanganya ingin sempurna, pastilah bersama – sama dengan Iqbal Djalil,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, H Bahar Machmud menjelaskan sekilas tentang PDI Perjuangan Kota Makassar. Meski hanya memiliki 4 kursi di DPRD Makassar, tapi PDI Perjuangan Kota Makassar telah menuntaskan struktur partai hingga tingkat kelurahan lebih awal.

“PDI P di DPRD Kota Makassar ada 4 Kursi dan 15 Kecamatan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan sudah terbentuk, 143 Kelurahan sudah terbetuk. Dan inu sekitar 11 ribu lebih orang pengurus,” jelas HBM, akronim Bahar Machmud.

Dalam kesempatannya, HBM juga mengaku merasa berbangga dengan kehadiran Ustadz Ije di sekretariat PDI Perjuangan Makassar.

“PDI Perjuangan sangat bersyukur karena pak Ustadz Ije hadir mengembalikan formulir. Beliau ini kami undang di acara partai beberapa waktu lalu, hadir juga. Jadi memang ada hubungan emosional yang baik,” tandasnya.O

Sekedar diketahui, Ustadz Ije terdaftar sebagai pengembali formulir ke 4. Sebelumnya Andi Mustaman (Mantan Anggota DPRD Sulsel), Adi Rasyid Ali (Ketua Demokrat Makassar), Farouk M Betta (Ketua Golkar Makassar). (*)

---