Makassar, Gosulsel.com – Kendati pasangan Ichsan Yasin Limpo (IYL) baru diputuskan setelah survei kualitatif, namun para aktivis pemuda dan mahasiswa mempertegas komitmennya untuk selalu berada dibarisan Punggawa.

Para aktivis yang tergabung dalam Jaringan Pemuda Ichsan (JPI), mengaku punya tanggung jawab mengawal dan memenangkan mantan kepala daerah yang pernah membawa Gowa sebagai pemerintahan terbaik kedua nasional.

“Pak Ichsan adalah salah satu putra terbaik Sulsel yang layak kita juluki sebagai bapak pendidikan, karena terobosan dan keberpihakannya jelas ke dunia pendidikan saat masih menjabat bupati,” tegas Ketua Umum JPI, Adil Sulkifli, melalui rilisnya ke redaksi gosulsel.com, Sabtu (10/06/17).

Adil yang mewakili lintas aktivis dan pemuda yang berhimpun di JPI menganggap, Ichsan yang dikenal bukan tipikal pemimpin yang “mendewakan” pencitraan atau mengumbar berbagai keberhasilan yang dicapainya. Ia (IYL) adalah figur yang punya niat tulus membawa Sulsel lebih maju dan lebih sejahtera.

Atas alasan dan komitmen yang ditunjukkan Punggawa, julukan IYL, maka JPI sangat meyakini jika pendamping Ichsan nantinya adalah figur yang bisa saling melengkapi.

Selain itu, JPI juga sangat setuju jika sebelum penentuan pasangan harus dilakukan survei kualitatif dan kuantitatif. Pasalnya, dari survei tersebut akan diketahui plus-minus masing-masing bakal cawagub, terutama Andi Mudzakkar (Cakka) di wilayah Luwu dan Tana Toraja.

Apalagi, saudara Cakka, Aziz Qahhar Mudzakkar sudah memastikan maju mendampingi Nurdin Halid. Sehingga potensi irisan suaranya sangat tinggi jika ditetapkan terburu-buru.

Di samping itu, survei kualitatif dan kuantitatif juga akan mengukur tingkat penerimaan warga di Tana Toraja dan Toraja Utara tentang bakal calon pendamping Ichsan, khususnya antara Rusdi Masse dan Cakka.

“Kami merespon dengan baik apa yang menjadi hasil musyawarah di forum rembuk bakal calon wakil gubernur. Apapun putusannya nanti, JPI akan tetap berjuang dan memenangkan IYL,” pungkas Adil.

---